Membedakan Kabel Micro USB dan USB Type-C

Kabel Micro USB dan USB Type-C

Seputar Teknologi, sebagian besar smartphone dilengkapi dengan konektor USB Type-C untuk mengisi daya atau mentransfer data melalui kabel.bagai mana Membedakan Kabel Micro USB dan USB Type-C dan apa perbedaan antara kedua jenis kabel USB ini.

Namun tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa model feature phone atau smartphone entry level yang masih dilengkapi dengan Micro USB. Karena hingga beberapa tahun yang lalu, kebanyakan ponsel dilengkapi dengan konektor micro USB.

Meskipun masih ada smartphone yang menggunakan Micro USB lama, kemungkinan jumlahnya jauh lebih sedikit daripada smartphone yang dilengkapi dengan USB Type C. Perbedaan yang paling mencolok dan langsung terlihat adalah bentuknya. USB Type-C memiliki bentuk yang simetris.

Artinya, sisi atas dan bawahnya sama. Hal ini memudahkan untuk menghubungkan USB Type-C tanpa harus khawatir terbalik.

Hal ini berbeda dengan Micro USB yang memiliki sisi atas dan bawah yang berbeda. Oleh karena itu, pengguna harus menyesuaikan posisi konektor saat memasukkannya ke dalam port. Namun, perbedaan antara Micro USB dan USB Type-C tidak sendirian

Ada banyak hal lain yang membedakan keduanya. Jadi apa perbedaan antara Micro USB dan USB Type-C?

Salah satunya adalah kecepatan konektor Micro USB dan USB Type-C yang beroperasi dengan teknologi yang sama yaitu teknologi USB (Universal Serial Bus). Akan tetapi  kedua USB tersebut  menggunakan  standar dan perbedaan kecepatan 

Teknologi USB itu sendiri tersedia dalam versi yang berbeda, bersama dengan berbagai tingkat kecepatan transfer data.

Untuk Kecepatan USB ini terdiri dari USB 1.1 (12 Mbps), USB 2.0 (480 Mbps), USB 3.0 (5 Gbps), untuk USB 3.1 Gen 1 (5 Gbps) dan Gen 2 (10 Gbps).

Model Micro USB mendukung teknologi USB hingga versi 3.0, tetapi kebanyakan smartphone yang menggunakannya hanya mengandalkan versi micro USB 2.0.

Sedangkan model USB Type-C mendukung teknologi USB hingga versi 3.1 Gen 2 yang dua kali lebih cepat dari versi USB 3.0. Catu daya USB Type-C memiliki output maksimum 20V dan 5A. Sedangkan pada Micro USB, output maksimum yang dimilikinya adalah 5V dan 1.5A.

Perbedaan ini berdampak langsung pada kecepatan pengisian baterai. perangkat melalui pengisi daya dan kabel. Konektor USB Type-C memberikan daya yang lebih tinggi dan lebih cepat ke perangkat dan kompatibel dengan standar pengisian cepat modern.

Kecepatan transfer data yang lebih tinggi Selain perbedaan kecepatan pengisian, Micro USB dan USB Type-C juga berbeda dalam hal kecepatan transfer data.

Konektor pada USB Type C, mampu mentransfer data hingga 10Gpbs, jauh lebih cepat daripada Micro USB yang hanya dapat mentransfer data dengan kecepatan hingga 480Mbps.

Kegunaan dan kompatibilitas USB Type - C lebih banyak digunakan untuk beberapa perangkat elektronik seperti laptop, monitor dan smartphone.

Namun, karena micro USB telah ada lebih lama, banyak perangkat elektronik seperti kamera, perangkat rumah, dan lainnya lebih fleksibel dalam menggunakan micro USB daripada USB Type-C, seperti yang dirangkum oleh Life Wire.

Untuk lebih jelasnya, perbedaan antara USB Mikro dan USB Tipe-C secara rinci 

USB Mikro Daya listrik Output maksimum 5V dan 1,5A (pengisian baterai lebih lambat)

• USB Tipe-C Daya output maksimum sebesar 20V dan 5A (lebih cepat dengan pengisian baterai)

Micro USB Kecepatan koneksi lebih lambat, versi 2.0

• USB Type-C Lebih cepat, versi 3.1

Micro USB Daya listrik Output maksimum 5V dan 1,5A (lebih lambat dengan pengisian baterai)

• USB Type-C Daya output maksimum 20V dan 5A (lebih cepat dengan pengisian baterai)

Micro USB Transfer data Hingga 10 Gbps

• USB Type-C Hingga 480 Mbps