25 antivirus yang pada Windows 8.1yang di uji AV -TEST dan inilah hasilnya

Seputar Teknologi Windows 8.1 kini sudah banyak yang mengunakan setelah Windows XP di tutup, dan sekarang banyak penguna Windows 8.1yang masih kebingunan dengan anti virus yang akan di gunakan, karena memang cukup sulit untuk memilih satu yang benar-benar dapat melindungi komputer mereka dan memblokir malware yang masuk 25 antivirus yang pada Windows 8.1yang di uji AV -TEST dan inilah hasilnya .

Sebuah  lembaga keamanan di Jerman AV -TEST telah memutuskan untuk menguji 25 anti virus yang  paling sering digunakan pada Windows 8.1, dan menentukan mana yang terbaik untuk membuat lebih mudah bagi pengadopsi versi OS terbaru Microsoft untuk menjaga kemanan komputer yang kita gunakan.

Hasil yang dipublikasikan oleh AV -TEST menunjukkan cukup banyak hal yang sama seperti pada versi Windows yang lam dan produk keamanan  pada Windows 8.1 juga, Kejutan terbesar yang di dapatakan dari terst tersebut adalah Qihoo 360 Technology, perusahaan Cina yang membuat beberapa solusi perangkat lunak, dan termasuk perangkat lunak anti virus dan web browser.

Kaspersky Lab Internet Security masih menduduki  nomor satu aplikasi keamanan pada grafik dengan skor mencapai 18 poin ,
Diikuti oleh anti virus asal Cina Qihoo 360 Internet Security dengan 17,5 poin .
Rata- sama diterima oleh
McAfee Internet Security ,
BitDefender Internet Security
Avira Internet Security
Trend Micro Titanium Maxim
Kingsoft Antivirus
Windows Defender Microsoft
AhnLab V3 Internet Security

Sistem operasi  Microsoft  terbaru Windows 8,  hadir dengan Windows Defender diinstal secara default, tetapi jika pengguna memutuskan untuk menginstal produk keamanan pihak ketiga yang berbeda, itu secara otomatis dinonaktifkan. Namun, Windows Defender tidak pernah dihapus dari komputer Anda,  setelah Anda uninstall solusi pihak ketiga, aplikasi keamanan Microsoft secara otomatis diaktifkan kembali untuk memastikan bahwa sistem Anda sepenuhnya dilindungi.

Namun dengan di munculkan tes tersebuat, beberapa peneliti keamanan di seluruh dunia mengklaim bahwa Windows Defender masih merupakan pilihan yang jauh lebih baik daripada solusi antivirus  yang berbayar di mana pengguna perlu membeli berlangganan tahunan.

" Windows Defender tidak mengandung banyak fitur canggih dan tidak berbayar untuk solusi, granularity for threat detection, task scheduling, dan sebagainya Seperti dengan program anti  malware gratis lainnya, opsi dukungan untuk Windows Defender terbatas, " ungkap Aryeh Goretsky , peneliti di perusahaan perangkat lunak antivirus ESET,  dalam sebuah pernyataan tahun lalu.